Dokter THT Yang Bagus Di Bekasi

Apa kabar Sobat Liandhara? - Bagaimana dengan perkembangan penyakit THTnya apakah sudah sembuh? Merujuk pada artikel sebelumnya tentang Pengalaman Berobat Dokter THT Di Rs.Mitra Keluarga Bekasi banyak sekali surel yang masuk ke email liandhara yang intinya menanyakan tentang rekomendasi Dokter THT yang bagus di Bekasi. Jujur saja, untuk urusan bagus atau tidaknya itu tergantung expektasi dan pengalaman masing-masing, bagus dalam artian memberikan kesembuhan setelah berobat dirumah sakit atau klinik spesialis THT.


Berbicara tentang tentang pengalaman, rupanya Liandhara sangat terkesan dengan cerita Ayah yang waktu itu pernah berobat ke Dokter Spesialis THT dengan BPJS di rumah sakit Permata Bekasi Mustikajaya. Ceritanya, setelah Ayah berobat ke rumah sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur untuk menyembuhkan penyakit yang ada ditelinganya, rupanya 2 hari setelah berobat disana, sakit telinga ayah saya mulai kambuh kembali dan katanya rasanya seperti ditusuk-tusuk jarum padahal ayah saya habis berobat di dokter spesialis THT rumah sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur, tetapi kok kenapa sakit telinganya belum sembuh bahkan rasa sakitnya sama seperti pada waktu belum berobat.

Singkat cerita, hari itu jatuh pada hari kamis, ayah liandhara bergegas menuju rumah sakit Permata Bekasi pada jam 9 pagi, dengan berbekal surat rujukan dari BPJS yang sebelumnya telah ayah minta di klinik FasKes Pratama. Mengutarakan maksud dan tujuan kepada bagian pendaftaran pasien BPJS akhirnya ayah saya mendapatkan nomor antrian. Singkat cerita, petugas pendaftaran BPJS tersebut mengarahkan ayah saya untuk pergi ke ruang Poliklinik THT. Tidak menunggu terlalu lama karena pasiennya juga cuma sedikit kini giliran ayah saya dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Setelah ayah saya menjelaskan tentang bagian telinga mana yang sakit, rasa sakitnya seperti apa dan seterusnya, lalu dokter Spesialis THT yang berjenis kelamin wanita tersebut mengambil sebuah alat pendeteksi apa yang terjadi dan bagaimana keadaan telingan ayah saya bila dilihat dengan komputer, dan ternyata telinganya berdarah atau inveksi dan inilah penyebab sakit yang seperti ditusuk-tusuk pada telingan ayah saya.

Singkat cerita, lalu dokter memberikan obat yang ditaruh disebuah kapas, lalu kapas tersebut dimasukkan kedalam telinga ayah saya (ayah saya tidak tahu itu obat apa) dan beberapa detik kemudian kapas tersebut dikeluarkan lagi dengan sebuah alat, dan ayah saya bilang setelah itu intensitas rasa sakit mulai berkurang yang biasanya 1 menit sekali menjadi hampir 15 menit sekali. Lalu setelah dokter menjelaskan tentang penyebab penyakit telinga ayah saya, dokter tersebut memberikan selembar resep untuk ditebus diapotik rumah sakit (tentu saja gratis dan tidak ada biaya apapun karena pakai BPJS).

Dan alhamdulillah, dokter meresepkan 1 botol kecil untuk diteteskan ditelinga 1 hari sekali serta 10 tablet obat pereda nyeri yang diminum apabila telinganya merasa sakit saja. Setelah melewati hari demi hari, ayah saya tidak pernah merasakan sakit telinga yang seperti ditusuk-tusuk tersebut. Dan hingga kini telinga ayah saya sudah tidak ada keluhan apa-apa lagi, Terimakasih dokter spesialis THT yang ada di RS. Permata Bekasi, dan terimakasih BPJS.

Comments