Perbedaan Polyflex PVC dan Polyflex PU

Bagi sobat liandhara yang bergelut dalam dunia bisnis sablon kaos, sweeater, dan topi pasti sangat familiar dengan bahan sablon yang satu ini, yaa, dia adalah Polyflex, jenis polyflex itu bermacam-macam, namun yang akan kita bahas kali ini adalah Polyflex PVC dan Polyflex PU serta mencari perbedaannya diantara kedua jenis polyflex yang umum dipakai tersebut.
Perbedaan Polyflex PVC dan PU
Namun sebelum kita membahas perbedaan Polyflex PVC dengan Polyflex PU, liandhara akan memberikan penjelasan apa itu Polyflex? Polyflex adalah salah satu jenis bahan sablon digital untuk ditransfer ke kaos dengan perantara mesin press/setrika, dengan perantara panasnya suhu yang dihasilkan mesin press atau setrika dalam rentang suhu tertentu, maka polyflex ini akan menempel ke media kaos sehingga terciptalah kaos sablon yang mungkin sedang kita pakai, jika sobat liandhara sering lihat kaos jersey bola dengan nomor punggung dan nama, maka itu adalah hasil dari sablon Polyflex.

Namun sebelum di press atau disetrika ke media kaos, poltflex terlebih dahulu harus melalui pembentukan pola sesuai gambar atau tulisan yang kita inginkan, oleh karena itu kita membutuhkan yang namanya mesin cutting sticker dan tentu seperangkat komputer dan software coreldraw untuk membuat desainnya.

Dibawah ini merupakan salah satu hasil sablon dengan menggunakan Polyflex dan polanya di buat atau di cutting menggunakan mesin cutting sticker Silhouette Cameo 3.




Kita lanjut sesuai judul diatas, mari kita mencari perbedaan Antara Polyflex PVC dengan Polyflex PU.Apa keunggulan yang ditawarkan oleh masing-masing jenis polyflex tersebut.

Kita mulai dari Polyflex PVC

Jenis polyflex PVC mempunyai sifat agak getas, mudah tercuil atau sobek. Karakteristik bahannya kaku karena komposisinya PVC atau plastik. Ketebalan polyflex PVC berada pada kisaran 100 mmicron ke atas. Jika diaplikasikan ke kaos atau topi, bahan polyflex PVC terkesan tebal, namun pas untuk dipasang di sweater karena ketebalan bahan kain dan ketebalan polyflex PVC ini menjadi seimbang.

Polyflex PVC memberikan kesan kaos yang agak gerah atau panas karena cirinya yang kaku di bagian desain atau sablon. Tetapi polyflex jenis PVC sejauh banyak praktisi sablon digital yang menggunakan untuk digunakan pada sablon berbahan kaos.Sedangkan dari segi harga, polyflex PVC lebih murah , bisa 50% lebih murah dibanding polyflex PU.

Kita lanjut ke Polyflex PU

Berbeda dengan polyflex jenis PU yang berbahan sangat tipis. Ketebalan polyflex PU kisaran 75 s.d. 90 mmicron. Hasilnya tidak terasa bila diraba hasil sablonnya jika ditransfer pada kain kaos, seperti hasil sablon manual, Bahkan permukaan polyflex PU ini bisa menampilkan tekstur serat kain kaos sehingga tampak benar-benar menyatu dengan kaos.

Dibandingkan dengan PVC, Polyflex PU jelas lebih unggul. Polyflex PU memiliki elastisitas lebih, dan di samping itu juga lebih kuat, tidak mudah getas, dan lentur. Tampak benar-benar pas jika diaplikasikan ke kaos. Dan tidak seperti Polyflex PVC, polyflex PU memiliki lapisan lem yang apabila hasil cutting terlepas bisa ditempel kembali.

Dari segi harga, Polyflex PU lebih mahal, harga bisa 2x lipat dari harga Polyflex PVC , berikut ini adalah perbandingan harga Polyflex PVC dan Polyflex PU.

Perbedaan harga Polyflex PVC dan Polyflex PU

Ada ciri lain dari polyflex PVC dan PU dalam hal wrapping. Polyflex PVC biasanya diwrapping tanpa lem. Jika hasil cutting lepas maka tidak bisa ditempel lagi pada pastik wrappingnya. Beda dengan jenis PU yang diwrapping dengan lem, sehingga ketika proses peeling ada huruf atau grafis kecil yang terlepas, masih bisa ditempel lagi dengan mudah.

Itulah sedikit pengetahuan tentang perbedaan Polyflex PVC dengan Polyflex PU yang bisa menjadi pertimbangan dalam memilih jenis Polyflex untuk usaha sablon kaos sobat.



Comments