Pengalaman Berobat Dokter THT Di Rs.Mitra Keluarga Bekasi

Image by: @LIANDHARAAMANDA

Health - Pengalaman berobat dengan Dokter THT dirumah sakit Mitra keluarga Bekasi timur ini adalah berdasarkan cerita dari ayahku, sudah seminggu ini ayahku mengalami sakit ditelinga kiri seperti ditusuk-tusuk jarum (Betapa ngerinya kalau aku yang ngalamin ,,,naudzubillah min dzalik..Amit amiiit).Pengalaman berobat dengan dokter THT dirumah Sakit Mitra keluarga Bekasi timur ini sengaja aku ceritakan, dengan harapan mungkin ada teman2 yang sedang cari informasi mengenai : Tarif berobat dokter THT di RS.Mitra Keluarga Bekasi, cara berobat sakit Telinga di RS. Mitra Keluarga bekasi.

Sebetulnya didaerahku juga ada Rumah sakit yang cukup besar serta menerima prakter Dokter THT, yaitu Rumah Sakit Permata Bekasi-Mustikajaya,dan kebetulan juga kami sekeluarga kalau berobat pakai BPJS dirujuk kesini bila klinik pratama tempat kami biasa berobat tidak sanggup atau tidak punya SDM dan peralatan yang memadai.Namun karena hari ini (jum'at 25 mei 2018) jadwal praktek dokter THTnya tidak ada, jadwalnya besok, terpaksa kami bergegas menuju rumah sakit lain yang ada Praktek dokter THTnya, setelah cari-cari info di mbah google, ternyata hari ini ada jadwal praktek dokter THT di RS. Mitra Keluarga bekasi Timur,jadwalnya pun cuma dari jam 11.00-14.00, takut antri akhirnya ayahku bergegas sendirian dengan sepeda motornya.

Singkat cerita sampailah ayahku di Rumah sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur, menuju loby, dan menanyakan ke petugas pendaftaran mengenai Jadwal praktek Dokter THT, dan ternyata benar,ayah saya sampai tepat pada waktunya,, dengan ditanya :

Bapak berobat pakai BPJS atau Umum (Kata ibu2 petugasnya), Pakai BPJS bisa bu? cuma saya gk ada surat rujukannya,emang bisa? Ooh kalau itu gak bisa pak, bapak harus Ke klinik pratama dulu, terus bapak minta surat rujukan ke Rumah sakit yang kelasnya di bawah Rumah Sakit Kami, kalau rumah sakit tersebut tidak mampu menangani, baru bapak bisa dirujuk untuk berobat disini (Ibu itu menjelaskan dengan santunnya).

Begini bu, sebetulnya saya sudah punya surat rujukan untuk berobat dirumah sakit kelas C yaitu rumah sakit Permata Bekasi (Rumah sakit yg kelasnya dibawah rumah sakit ini, seperti yg ibu bilang), namun karena hari ini jadwalnya tidak ada praktek dokter Spesialis THT dirumah sakit tersebut (jadwalnya besok), jadi saya berinisiatif datang kerumah sakit ini.Dan saya pun tahu prosedurnya kalau berobat pakai BPJS itu sistem rujukannya berjenjang, dari Mulai klinik pratama dulu-terus dirujuk ke RS yang kelas C-baru dirujuk ke RS kelas B dst.Iyaa,,betul sekali paak (Kata ibu petugas pendaftaran menimpali). Oke bu kalau begitu saya berobat pakai yang UMUM saja deh,,udah gak tahan nih sakitnya..! Baik pak,,, boleh minta KTPnya pak?....Bla..bla...blaaaa....Akhirnya keluarlah Kwitansi ini:

kwitansi

Totalnya : Rp. 255.000
Dengan Rincian : Biaya pendaftaran : Rp. 50.000
Biaya konsul dan Tindakan Dokter   : Rp.205.000

Setelah selesai melakukan pendaftaran dan pembayaran tarif berobat di awal, akhirnya giliran nama ayah saya dipanggil,,,,,, Akhirnya ayah saya masuk, ditanya apa keluhannya, dan langsung dokter THTnya melakukan tindakan dengan alat khusus mengorek-ngorek telinga ayah saya,(Kata ayah saya rasanya sangat sakit sekali dan terasa sedikit panas) akhirnya didapati ada kotoran yang sudah mengeras yang menempel didekat gendang telinga, dan kotoran yang mengeras inilah penyebab rasa sakit yang seperti ditusuk-tusuk kata Dokter (Kotorannya cuma seujung kuku tapi efeknya luar biasa sakitnya)Habis dikorek-korek, telinga ayah saya dimasukkan kapas khusus sampai dalam lalu divakum atau disedot pakai alat khusus, rasanya sangat sakit sekali, bayangkan,,,udara yang ada didalam telinga kita disedot, tapi setelah itu perasaan agak lega dan sudah tidak nyut2 lagi.Alhamdulilllaaah ya Allaah...!

Setelah itu dokter bilang telinga bapak bersih gak ada infeksi, jadi cukup saya kasih obat pereda nyeri saja, diminum bila sewaktu-waktu telinganya nyeri aja.Dengan dipandu oleh suster, akhirnya saya menuju Poly Obat untuk menebus resep (Pikir saya: Waaw,,,duit lagi nih..???)Namun alhamdulillah karena obat yg diresepkan cuma satu akhirnya cuma keluar kwitansi ini.

Kwitansi

 Rp. 9.900 (Obat pereda nyeri).

Obat Pereda Nyeri

Ini kartu nama Dokternya, bagi yang punya masalah THT silahkanKonsul dg beliau.

Demikianlah  Pengalaman Berobat Dokter THT Di Rs.Mitra Keluarga Bekasi dengan status sebagai pasien UMUM, bukan pasien BPJS dan kawan-kawannya (Baik KIS, JAMKESMAS, maupun KS (Kartu Sehat).Semoga bisa menjadi informasi yang mencerahkan bagi pembaca blog liandhara amanda semua.Terimakasih.

Wah ternyata sakit telinga ayah saya kambuh, baca juga : Dokter THT Yang Bagus Di Bekasi