Tekno.Ojek Online (disingkat Ojol) adalah terobosan baru dibidang transportasi antar jemput penumpang maupun barang.Dengan segala kelebihannya, ojek online berbasis aplikasi ini telah menciptakan fenomena baru dalam menemani aktifitas keseharian masyarakat.
Terlepas dari pro dan kontranya, ternyata tanpa disadari, kemunculan ojek online memberi efek domino dalam keseharian masyarakat.
Apa sajakah itu? Berikut fenomena-fenomena baru yang terbentuk sebagai efek domino dari kemunculan ojek online menurut "penerawangan" liandhara.
- Dengan adanya ojol, penjualan hp android semakin meningkat, kebutuhan ojek online yg tinggi telah "memaksa" sebagian orang yg belum punya hp untuk membelinya karena ingin menjajal aplikasi ojek online ini.
- Orang yg tadinya gaptek akan teknologi, baik itu tukang ojek maupun penggunanya dipaksa untuk bisa menggunakan aplikasi, mempelajari google maps, ada tukang oprek juga dikalangan ojol dan sejenisnya
- Tuyul online laku keras dipasaran, dan orang2 yg pandai oprek dan me'root hp mulai menunjukkan kemamuannya.
- Penjualan aksesoris pin bross saya jadi laku keras, banyak grup2 ojol yang order pin untuk menunjukkan eksistensi dikalangan mereka
- Bermunculannya grup2 diskusi ojek online difacebook dengan jumlah member puluhan ribu.
- Pesan makanan jadi lebih mudah, praktis dan pastinya resto2 yang melayani order via gofood dan grabfood laku keras
- Munculnya bengkel2 yang menerapkan promo khusus untuk ojol
- Banyaknya kasus kriminal dari mulai ojek online yang dikeroyok oleh ojek pangkalan ,hingga perampokan unit yang dilakukan oleh penumpang gelap.
- Ada istilah Opik ( order piktif) , kue sus ( driver yg disuspen) tupo (tutup poin) orderan anyep, PM (putus mitra) dan istilah lainnya yg trend dikalangan ojol.
Ada yang mau nambahin.?
 |
| Pin ojek Online |
Terlepas dari pro dan kontranya, ternyata tanpa disadari, kemunculan ojek online memberi efek domino dalam keseharian masyarakat.
Apa sajakah itu? Berikut fenomena-fenomena baru yang terbentuk sebagai efek domino dari kemunculan ojek online menurut "penerawangan" liandhara.
- Dengan adanya ojol, penjualan hp android semakin meningkat, kebutuhan ojek online yg tinggi telah "memaksa" sebagian orang yg belum punya hp untuk membelinya karena ingin menjajal aplikasi ojek online ini.
- Orang yg tadinya gaptek akan teknologi, baik itu tukang ojek maupun penggunanya dipaksa untuk bisa menggunakan aplikasi, mempelajari google maps, ada tukang oprek juga dikalangan ojol dan sejenisnya
- Tuyul online laku keras dipasaran, dan orang2 yg pandai oprek dan me'root hp mulai menunjukkan kemamuannya.
- Penjualan aksesoris pin bross saya jadi laku keras, banyak grup2 ojol yang order pin untuk menunjukkan eksistensi dikalangan mereka
- Bermunculannya grup2 diskusi ojek online difacebook dengan jumlah member puluhan ribu.
- Pesan makanan jadi lebih mudah, praktis dan pastinya resto2 yang melayani order via gofood dan grabfood laku keras
- Munculnya bengkel2 yang menerapkan promo khusus untuk ojol
- Banyaknya kasus kriminal dari mulai ojek online yang dikeroyok oleh ojek pangkalan ,hingga perampokan unit yang dilakukan oleh penumpang gelap.
- Ada istilah Opik ( order piktif) , kue sus ( driver yg disuspen) tupo (tutup poin) orderan anyep, PM (putus mitra) dan istilah lainnya yg trend dikalangan ojol.
Ada yang mau nambahin.?
Comments
Post a Comment